Jumat, 20 Agustus 2010

The Kucang's, hiburan ditengah penatnya 2 bulan KKN

Saya sempat berpikir panjang sebelum pelepasan menuju lokasi KKN, "saya bakal bikin apa disana kalo lagi ngga ada kegiatan? masa diam di posko?" hmm saya selalu berharap ada sedikit kegiatan menarik disini.
Saya tidak mau terlalu banyak berkomentar tentang bagaimana jalannya proker saya sebagai kordes selama 2 bulan, yang ingin saya ceritakan adalah ini, sebuah band yang (tiba - tiba) terbentuk dari teman - teman satu posko.
Waktu itu teman kordes dari desa lain datang kasih kabar kalo bakal ada bazar msuik yang dibikin pemuda desanya. Tangan langsung lumayan gatal, maklum WOA sudah agak vakum menyusul dua personilnya kuliah diluar Sulawesi. hmm apa salahnya mencoba.
Setahu saya, Awang (Hukum UNHAS 2005) jago main gitar, aliran mainnya kebanyakan hip hop dan rock, hampir semua lagu A7x dan B-F2B dihapal. Sedangkan Ichal (Kedokteran UNHAS 2007) juga asik main drumnya, alirannya lebih ke pop dan jazz. Sedangkan saya, lebih suka main gaya Closehead dan pop punk lainnya. Apakah bisa ketemu sodara - sodara? liat saja nanti. Hmm.
Oke tiketnya sudah kami beli, dan kami siap latihan. Hampir pusing mua bawa lagu apa. Dan parahnya, main bass saya kacaaau (_ _"!) mau diapa lagi kami cuma bertiga. Lama latihan, kita deal dengan My Facebbok nya GIGI dan Ya Sudahlah nya B-F2B. oke, kita siap hancur! eh manggung.
18 juli siang, kita didatangi kordes desa penyelenggara bawa formulirnya. "nama band nya apa?" mikir sejenak dan teriak "The Kucang's!" (nb : kucang - kucang itu nama hewan yang hidup di sawah, putih, suka di lampu, dan bikin gatal tingkat dewa). Iya, itu nama band dengan solusi terbaik.
oke malamnya acara dimulai. Parah banyak anak KKN yang datang. Acuh saja, dan nomer dua, kita sambut.... THE KUCAAANGS!! gleeek.. kita naik dengan setengah - setengah.. dan hasilnya, okelah banyak chord bass yang lari - lari, maklum ini pertama kali saya megang bass sambil nyanyi. Hahahatapi suasana jadi lebih seru pas bawa Ya Sudahlah. woow semuanya menyanyi !

Yah itulah The Kucang's, band yang terbentuk gara - gara ada KKN. saya sudah siapkan materi lagu buat band ini, sapa tau dikit - dikit bisa masuk rekaman . Amiiiin...

Senin, 10 Mei 2010

Whisper Of Atlantis - Live Interview At Makassar TV

Saya juga agak kaget waktu tengah malam dapa tweet dari teman saya yang menawarkan untuk interview di Makassar TV, wajar karena kami masih terhitung band baru dan belum ada yang bisa dibanggakan sama sekali. Tapi berhubung saya ngotot, saya usahakan.

Langgeng dan Bayu yang sedang sibuk persiapan masuk perguruan tinggi agak dilema, apalagi pas tahu kalo acaranya dipercepat jadi hari kamis (dan saya baru tahu perubahan jadwalnya pas hari rabu). Setelah diyakinkan, mereka mengiyakan.

Masalah ngga sampe diditu, paginya perut saya sakit sekali sampe nda sempat datang kuliah, dan hujan keras sekali. Kemarin dikasih tahu kalo hujannya ngga reda syutingnya ditunda. Damn! tapi ngga lama hujannya jadi hilang.. hmpfh Thanks God! :)

Malasah kedua, kita disuruh bawa alat sendiri, karena persiapan cuma sehari, alhasil ngga ada yang didapet, cuma satu itar akustik punya adeknya Ikram. Kita ngga dapat jimbe sama bass atau gitar lagi. Tapi the show must go on!

Sampe di Cafe Rumah Pohon, kita telat dan tinggal 10 menit lagi take, sumpah grogi pas sampe disana, dengar aba - aba director programnya bersamaan dengan Bismillah dalam hati. Acara dimulai dengan lagu pembuka dari kami, 'Menunggu Bintang Terang' nya Closehead.

Satu yang patut saya syukuri adalah keahlian anak - anak yang lain jadi backing vocal sehingga mereka jadi ada kerjaan pas akustikan. Lima lagu yang kita bawa (Menunggu bintang terang - Closehead, Dan - S07, Your boyfriend my brokenheart - lagu sendiri, Percayalah - Closehead dan Your Call - Secondhand serenade) Alhamdulillah ngga terlalu dapet banyak masalah. Cuma satu yang lucu pas Mamanya Ikram jadi penelpon interaktif juga, hahaha.

Sebuah pengalaman berharga buat kami, dan jadi kebanggan tersendiri. Waaupun hanya TV lokal, tapi kapan lagi bisa live interview di TV?

Rabu, 21 April 2010

Ganti vokalis, masihkah terasa sama??

Kalo yang diganti pemain gitar, drum, bass atau yang lainnya mungkin biasa saj, tapi gmana kalo sebuah band mutusin buat ganti vokalis?? hmmm pasti suasana akan terasa beda. Bahkan kita bisa saja terkecoh kalo itu bukan band baru.

Berikut adalah band - band yang udah pernah ganti vokalis di album mereka sebelumnya, dan ayo coba sama - sama kita lihat kerenan vokalis yang baru atau yang lama :)

1. Seventeen


Seventeen adalah grup band asal Jogja yang kini beranggotakan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), dan Ifan (vokal). Dua album pertama band ini umumnya bergenre rock, namun sejak album ketiga, mereka berubah aliran menjadi pop abis.

Tahun 2008, Seventeeen kembali ramaikan industri musik Indonesia dengan formasi berbeda. Andi (drum) dan Doni, sang vokalis mengundurkan diri, Seventeen pun terpaksa mengadakan audisi untuk mendapat vokalis baru.

Ifan, pria asal Pontianak, direkrut sebagai vokalis baru. Karakter suara Ifan yang nge-pop sangat berbeda dengan Doni yang nge-rock. Jadilah album LELAKI HEBAT nge-pop abis.



2. KOTAK


Meskipun berat - tapi setelah memahami betul alasan Pare - ketiga personel Kotak lainnya merelakan Pare untuk keluar, akhir 2006 lalu. Posan, Ichez (yang sekarang diganti sama Chua), dan Cella nampaknya sadar - bahwa segala yang awalnya dipertemukan, pasti satu saat pun akan dipisahkan. Yang penting, bagi mereka - dan tentunya bagi kita juga - hidup harus terus mengalir......and the show must go on. Dan kesulitan lantaran Pare hengkang, toh terbukti melahirkan kesempatan- kesempatan bagus.

KOTAK akhirnya menemukan vokalis baru yang nggak kalah hebat ketimbang Pare - bahkan pada sisi lain punya kelebihan yang nggak dipunya Pare - dan vokalis baru KOTAK itu adalah: Tantri . Dan, terus terang Tantri bukan wajah baru buat personel KOTAK. Karena, Tantri melesat dari grup Ares yang merupakan kerabat dekat KOTAK. Tantri yang saat itu masih duduk di kelas 2 SMA, terkenal dengan kualitas vokalnya yang prima. Ia bisa begitu "dalam dan tebal" menyanyikan lagu bernada lembut tapi pada tempo lain bisa melengking membawakan nomor-nomor keras. Setelah cabut dari Ares, Tantri kemudian memutuskan bergabung dengan KOTAK, sejak awal Maret 2007 lalu.



3. KAPTEN


Satu lagi band jebolan Dreamband yang ganti vokalis, Kapten. Kapten adalah Grup Rock dengan penampilan panggung yang gahar, Stage act nya juga jempolan, bertenaga dan selalu menunjukan Best Perfoma yang unik. Sudah Tiga album yang diluncurkan, Pertama di album Kompilasi Dreamband delapan yang menyumbangkan hits DENGAR di tahun 2004,satu album dengan Kotak, Mata, Olief, Ize, Lima, dll. Kemudian tahun 2006 dibawah label EMI record pimpinan Arnell Affandy mengeluarkan album dengan lagu andalan LAGU SEXY dan mencapai hits.

Di album ini juga disisipkan lagu Pendendam yang menjadi soundtrack film Psikopat. Tahun berikutnya mengeluarkan lagi album MALAIKAT CINTA yang lebih easy listening dengan lagu slow rocknya “ malaikat Cinta .” Di tahun 2009, Kapten berubah Formasi dengan mengundurkan diri sang vokalis Ahmad Zaki yang memilih bersolo karier dan belakangan membentuk Grup band THE ZAKIES. Maka masuklah BANI sebagai Vokalis. Melengkapi kekuatan Kapten. Maka Formasi Kapten sekarang adalah PUPUN di Gitar, Bani di Vokal, Arief di Bass, Qwee di Drum. Dengan Pormasi baru ini Kapten bangkit kembali dengan semangat bermusik baru dan siap meramaikan lagi blantika musik Indonesia, Pasukan kapten adalah nama buat fans kapten.



4. Garasi



Garasi yang menggebrak lewat film mereka dengan judul yang sama 'Garasi' juga harus rela melepas vokalisnya, Aiu Ratna. Alasannya ingin lebih menekuni solo karir.

Tidak putus asa, Fedi Nuril akhirnya menggaet Milly Sekarsari yang dulunya bukab ber background anak band, melainkan adalah finalis None 2008, namun menurut Fedi gaya nyanyi Milly sesuai dengan karakter yang Garasi cari. Mereka pun siap merekam album baru dengan vokalis baru yang cantik dan garangnya ngga kalah sama Aiu.



5. Keyla


Setelah menemukan nafas barunya dengan kedatangan vokalis baru, Keyla Band kembali menghentak industri musik tanah air. Keyla hadir dengan album baru mereka yang merupakan album kedua dari band tersebut.

Kehadiran Rei, sebagai vokalis baru membuat band ini lebih bergairah. Mereka pun mengubah konsep musik yang selama ini mereka usung. Tak hanya itu, di album barunya ini, Keyla juga tampil lebih elegan dengan memberikan warna tersendiri.



6. Killing Me Inside


Killing Me Inside malah lebih unik. Setelah Sansan keluar karena lebih memilih fokus di PeeWee Gaskins, Onad yang menjadi leader band ini yang dulunya bassist angkat tangan dan mengajukan diri jadi vokalis Killing Me Inside yang baru. Maklum, Onad memang sebelumnya menjadi backing vocal scream nya Killing Me Indide. Walaupun banyak yang bilang vocal Sansan belum bisa tergantikan, namun Onad Punya khas sendiri dalam membawakan lagu - lagu Killing Me Inside yang lain.



7. Jamrud


Akhirnya band rock papan atas Jamrud memilih vokalis baru sebagai pengganti Krisyanto. Yang terpilih adalah vokalis Black Angel dari Jambi, JAJA AMDONAL atau biasa dipanggil Donal.

Yang mengejutkan, band ini adalah semi finalis Gudang Garam Rock Competition (GGRC) 2007. Band ini tereliminasi dari Semi Final GGRC di Cimahi karena terlambat menunjukkan aksi panggung alias terlambat tampil. Donal juga punya suara yang khas dan serak - serak, sama seperti suara Krisyanto. Bukan hanya vokalis, Jamrud juga mengganti hampir semua personelnya.



8. DEWA 19


Yup, Dewa juga ikut ganti Ari Lasso yang waktu itu bermalasah karena kesandung kasus narkoba. Ari Lasso juga ngerti kalo dia udah ngga pantas di DEWA yang dulu jadi icon anti narkoba. Akhirnya Ahmad Dhani merekrut Once Mikel untuk gantiin Ari, dan absolutely suaranya ngga kalah dari Ari.




Itulah delapan band yang setahu saya sudah ganti vokalis, sekarang tinggal kita yang menilai, apakah kita masih suka dengan vokalis yang lama, atau lebih enak dengan vokalis baru?

Sebenarnya ada juga band yang vokalisnya sudah out namun tetap manggung sambil nyari vokalis baru, sebut saja Naff yang ditinggal Adi, dan tetap manggung pake vokalis audisi, dan

Selain itu, ada juga band yang vokalisnya out, tapi penggantinya belum didapat. Misalnya Kerispatih yang masih pake Badai buat gantiin Sammy yang masuk penjara karena narkoba (walupun tetep bikin audisi nyari vokalis baru) dan Naff yang sejak kepeninggalan Adi tetap manggung pake additional vocal player.

Senin, 19 April 2010

Mereka yang membawakan lagu recycle

Lagu recycle (daur ulang) adalah lagu - lagu lawas yang sempat dinyanyikan pada puluhan tahun silam dan hits, kemudian dibawakan kembali dengan gaya musik band masing - masing. Memang terkadang lagu recycle menjadi salah satu senjata pamungkas untuk membuat band mereka melejit kembali. Namun disisi lain, terkadang orang - orang juga berpikir bahwa ide me-recycle lagu tempo dulu itu membuat band itu seakan - akan sudah kehabisan materi lagu. Tapi semuanya kembali lagi ke kita, tergantung bagaimana cara kita menikmati lagu recycle mereka.. :)

Berikut akan saya paparkan beberapa band yang lumayan melejit dengan lagu recycle nya, berhubung lagu tersebut booming di era-nya..

1. J-ROCKS - Madu dan Racun (Gombloh)
Lagu ini memang lagu saaangat tua dan lama. Lagu itu top pada tahun 1985 dan usut punya usut, ternyata lagu ini hanyalah sekedar lagu 'iseng' yang ngga sengaja dibikin. Hebat kan?

Nah sekarang J-Rocks kembali mendaur ulang lagu itu. Aransemennya berubah 99% dengan tema rock yang lebih kental, temponya naik, dan pasti bikin jingkrak - jingkrak. Intinya J-Rock membawakannya semakin atraktif. Permainannya bikin orang tua jaman dulu ngga nyangka kalo lagu Gombloh ini bisa diaransemen sedemikian rupa ama J-Rocks.

2. Rocket Rockers - Pesta (Elfa's Singer)

Siapa bilang RR (Rocket Rockers) ga bisa nge aransemen lagu temp dulu? buktinya lagu elfa's singer yang judulnya 'pesta' ini sukses digarap dengan sempurna. RR yang punya aliran pop punk yang lebih soft membuat lagu ini lebih enak di dengar.
Belum lagi vocal Ucay yang khas, bikin kita pengen ngebawain lagunya dengan gaya nyanyi Ucay. Intinya, RR bener - bener ber 'pesta' dengan lagu ini. Ditambah efek - efek synth yang bener - bener bikin lagunya tambah hura - hura.



3. Sheila on 7 - Bunga di Tepi Jalan (KoesPloes)
Yang ini paling saya suka. Sheila on 7 juga ngga mau kalah dalam ngebawain lagu lawas. Dan lagu yang mereka pilih adalah Bunga di Tepi Jalan nya KoesPloes.
Emang di lagu ini komposisi lagu ngga banyak berubah, Eross dkk tetep ngebawain lagu ini dengan versi slow mereka yang simpel dan easy listening. tidak terlalu banyak berubah tempo, tapi cara Duta bawa lagu ini soft sekali dan penuh penghayatan. Ini lagu yang wajib didengar menurut saya.


4. Peterpan - Kisah Cintaku (Alm.Chrisye)
Lagu Kisah Cintaku punya Almarhum Chrisye ini betul - betul jadi favorit orang - orang. Peterpan sukses bawainnya dengan gaya mereka sendiri. Lagu ini emang hits dari jaman Chrisye nya, ditambah lagi yang bawain Peterpan dengan fenomenanya tersendiri. Namun satu kelemahan besar lagu ini (walaupun bukan masalah lagunya), banyak yang menilai video klip yang Peterpan bikin tidak sesuai dengan harapan dan tema lagunya. Tapi diluar itu semua, Peterpan berhasil membuat khalayak mengingat jasa - jasa Alm. Chrisye atas semua karya - karya emasnya.

5. Angkasa - Jangan Ada Dusta Diantara Kita (Broery Marantika)
Ini adalah lagu favorit Ayah saya. Lagu ini pernah hits tahu 90-an yang dibawa Broery dan Dewi Yull. Angkasa tidak mau kalah, mereka menggarap lagu ini untuk kembali mencuri perhatian publik. Vokalis Angkasa punya ciri khas sendiri waktu bawain lagu ini. Suaranya yang serak - serak dan rada melayu bikin lagu ini sedikit berbeda, apalagi dulunya yang bawain lagu ini bukan badn, tapi duo.
Walaupun tidak terlalu sesuai harapan, yang jelas Angkasa kembali bikin Ayah saya nyanyi lagi dengan versi baru lagu ini. Haahaha.



Nah, itu tadi beberapa band yang kembali mengangkat lagu - lagu lawas yang sempat jadi top chart di tahunnya dan kembali dibawakan dengan cara mereka masing - masing. Menurut saya kalian wajib mendengar versi baru dan lamanya, untuk menilai seberapa jauh perbedaan dari segi kualitas, komposisi, dan gaya main yang dipakai. Serta kalian juga bisa nilai sendiri, apakah lagu recycle itu merupakan sarana pendngkrak popularitas atau memang tulus untuk mengangkat lagu - lagu fenomenal ini kembali ke permukaan.

Minggu, 18 April 2010

Side Project. Solusi terbaik.


Kali ini saya akan mengangkat masalah band side project (band sampingan). Proyek yang satu ini memang dianggap berhasilketika band utama mereka sedang kurang laku. Makanya mereka membentuk band side project agar mereka tidak cuma nganggur nunggu panggilan band nya. Selain itu, side project juga bisa menjadi salah satu tempat buat para musisi yang ingin menyalurkan idealisme bermusiknya diluar genre band utamanya..

Berikut adalah beberapa band side project yang sekarang namanya sudah banyak didengar. coba saja diperhatikan, mungkin kalian juga belum tahu kalo ternyata selama ini mereka lebih terkenal di band side projectnya dibanding band utamanya.

1. Andra and The Backbone


Andra and The BackBone adalah grup musik yang dikomandani Andra Junaidi, yang juga personel Dewa 19. Personel mereka yang lain meliputi Deddi Suryadi sebagai vokalis, dan Stevie Item pada gitar yang juga menjadi gitaris di band metal Deadsquad.

Dalam proklamasinya grup musik yang dibentuk pada 2007 itu mengaku sebagai 'solo dengan format band'. Lagu utamanya berjudul Musnah, dengan album perdananya ANDRA & THE BACKBONE dirilis pada 2007.

Album ANDRA AND THE BACKBONE mendapat sambutan sukses dari masyarakat, seiring dengan kesuksesan Republik Cinta Management milik pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. Walaupun pada akhirnya mereka memutuskan untuk tidak terikat lagi dengan Republik Cinta Management.

2. Deadsquad

awalnya band ini berdiri sejak bulan Februari 2006 dan merupakan sebuah band project yang memainkan lagu2 dari band oldschool metal seperti Slayer,Anthrax,Pantera dan Sepultura.pada saat itu berpersonil : Stevi Item Ex Step Forward ( Gitar ), Ricky Seringai & Step Forward ( Gitar ) , Boni Ex - Tengkorak (Bass) dan Andyan Ex - Siksa Kubur ( Drum ) , ternyata ricky tidak bisa bertahan lama karena kesibukannya di Seringai, Step Forward dan pada pekerjaannya di Rolling Stones Magz ( Indonesia ).Atas Kesepakatan Bersama pada tanggal 29 Agustus 2006 terbentuklah nama DEADSQUAD / DS.

pada bulan Juni 2006 Prisa Ex – Zala bergabung untuk mengisi kekosongan pada posisi gitar, Berlanjut dengan pencarian vokalis akhirnya pada posisi vocal, Deadsquad mendapatkan Babal ( Alexander ). pada akhir bulan November 2008 prisa resmi keluar.

Setelah berjalan sekian lama dengan konsep 1 gitar akhirnya pada bulan Oktober 2008 Deadsquad menemukan sosok seorang gitaris yaitu : Coki Bollemeyer ( NETRAL ). Dan pada bulan yang sama Daniel ( Abolish Conception ) bergabung bersama Deadsquad menggantikan Babal

Personil DeadSquad sekarang adalah Daniel ( Vox ), Stevi ( Gitar ), Coki ( Gitar ), Boni ( Bass ) dan Andyan ( Drum ).

3. Jagostu


Band ini terbentuk karena banyaknya lagu dari Eross Candra yang terbuang dari playlist stok lagu Sheila On 7, sehingga brian mempunyai ide untuk di buatkan proyek sendiri. Awalnya format solo album, brian di drum,eross di gitar dan vokal,tetapi mereka belum menemukan pemain bass. Akhirnya muncullah nama Alam di studio tempat eross biasa nongkrong. Mereka mulai ngejam, buat aransemen musik, dan eross masih merangkap sebagai penyanyi. tapi timbul pikiran bahwa vokal erros terlalu rock dan idealis, sehingga dicarilah vokalis baru. Akhirnya ditemukanlah seorang vokalis dreamband jogya bernama Helmi.Proses rekaman pun dimulai. Dari september 2006, baru selesai fix mei 2007. Dan album perdana merekapun dirilis dipasaran akhir JULI 2007.

4. Royal Ego


Royal Ego menambah panjang deretan grup band yang diisi para personel grup-grup band yang sudah lebih dulu terkenal.

Grup band yang beranggotakan Ernest 'Cokelat' (gitar), Enno 'Netral' (drum), Gilbert 'Saint Loco' (bass) dan Hendra Jawa (vokal) ini membuat singel baru berjudul 'Senandung'.

Mereka menyebut genre Royal Ego yaitu Indo Rock, sebuah aliran musik baru buat para penikmat musik Indonesia.Kalau 'Royal Ego' sendiri mempunyai makna sebuah metafora kuda balap yang namanya Royal Ego. Mereka berharap kancah band ini akan seliar kuda tersebut. Dan pastinya, Royal ego berharap mempunyai target kedepannya untuk menambah warna musik di tanah air tidak dengan aliran musik yang itu-itu saja.

5. The Dance Company


Siapa yang tidak kenal band ini? band yang single nya sudah sering dinyanyikan semua kalangan. The Dance Company adalah kelompok musik (band) dari Indonesia. Personil The Dance Company terdiri dari Embot/Nugie (drum), Riyo/Ariyo Wahab (vokal), Wega/Pongky 'Jikustik' (bas), dan Bebe/Baim (gitar). Jalur musik yang dipilih adalah pop-rock. The Dance Company sudah membuat album mini. Album tersebut berisikan enam lagu termasuk lagu 'Papa Rock n Roll' yang menjadi jagoannya.

The Dance Company terbentuk karena kebersamaan keempat personil mengikuti KTT Pemanasan Global di Bali pada tahun 2007 silam. Nama band yang mengusung berbagai genre musik ini pun diambil dari sebuah toko di pulau dewata. Mereka mengaku membentuk band hanya untuk sekedar fun belaka. Karena menurut mereka kebanyakan orang membentuk band agar laku. Padahal esensinya musik fun dan jujur.

6. The Cash

Bertemunya chemistry antara Tora Sudiro, Vincent Rompies, dan Deddy Mahendra Desta (yang dulunya personil Club 80's) di program TV pada bulan puasa beberapa waktu lalu, membawa mereka pada kesukaan yang sama. Kesukaan tersebut direalisasikan dengan dirilisnya album The Cash, nama band ketiga laki-laki yang doyan bercanda ini di Manchester United Cafe.

Mengusung genre punk rock, Tora (vokal), Vincent (bass), dan Desta (drum) berhasil menghangatkan kafe di bilangan Jakarta Pusat itu. Ragam pengaruh musik dari band mancanegara yang beraliran sejenis, Sex Pistols dan Ramones tampak sekali. Mereka lebih berkonsentrasi kepada genre pop modern dengan lirik - lirik yang jenaka namun tetap diselipkan tema cinta di dalamnya. Bukan hanya itu, dari 11 lagu mereka, ikut serta Eross S07 membantunya dalam menggarap single demi single.

7. The Rock


The Rock adalah band beraliran rock yang terbentuk di Indonesia. Band ini merupakan proyek sampingan dari personil Dewa 19, Ahmad Dhani, dan berada di bawah manajemen Republik Cinta, seperti Dewi Dewi dan Andra and The BackBone. Anggota lainnya adalah mantan anggota band underground asal Australia, Fire Shark, yaitu Mark Williams, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett, Clancy Alexander Tucker. Album pertamanya adalah Master Mister Ahmad Dhani I yang dirilis pada tanggal 30 Agustus 2007.

Awal pembentukan The Rock yaitu ketika Ahmad Dhani sedang merekam albumnya di salah satu studio di Australia, dan bertemu dengan anggota Fire Shark.Ide berkolaborasi membentuk The Rock bermula dari perbincangan antara Dhani dengan gitaris Fire Shark, Clancy Alexander Tucker.Karena baik Dhani maupun Fire Shark sama-sama ingin bermain di luar negeri (go international), mereka membentuk The Rock.Namun, Dhani tidak meninggalkan Dewa 19 dan Fire Shark tidak bubar. Tapi seiring kesibukan Fire Shark diluar Indonesia, maka Ahmad Dhani memanggil beberapa anak muda bertalenta untuk membentuk The Rock Indonesia Ahmad Dhani atau lebih sering disebut TRIAD.

Kamis, 08 April 2010

d'CRONOUS, yang terbaik dari yang terbaik :)

PART I

Waktu masih SMA kelas 1, saya selalu kepikiran mauu sekali bikin band. Alasannya simple, mau diteriakin sama orang – orang ‘ririiii, ririiii, kyaaaaa ririiiii i love youuuuu’ (kurang lebih seperti itu) dan mau terkenal, punya uang banyak. Okeh, artinya harus nyari personel.
Kebetulan teman – teman dekat rumahku lumayan punya skill waktu main musik. Waktu itu ada Ikram yang jago main drum (berhubung dia punya drum dirumahnya), Iqra yang hobi maen gitar, Ari yang katanya bisa bass dan gitar, lalu saya dengan modal suara pas – pasan. Okeh, bikin band, why not?
Dulu kami punya geng (istilah anak SMA pada waktu itu) namanya CRONOUS. Naah berhubung semua personilnya anak Cronous, ngapain susah – susah ngasih nama band? Kita kasih nama CRONOUS BAND. Mantap. (sayang saya lupa tanggal dibentuknya)


Hari pertama latihan Cuma ada satu kata. Parah. Mau tau waktu latihan perdana kita bawain lagu apa? Masih ingat lagunya Ungu-Chrisye yang judulnya ‘cinta yang lain’? hahahaha saya saja masih ngga berhenti ketawa kalo ingat waktu itu. Selain itu kita juga bawa ‘sorry’ nya Netral dan banyak lagi, tapi sumpah ngga ada lagu yang selesai waktu itu. Wajar sih, pengalaman pertama.
Kita pun berpikir ‘empat orang kurang asyik deh, gmana kalo nyari satu lagi?’ okelah kita nyari satu orang lagi. Masih dari kawasan anak Cronous, kita manggil Achan. Doi katanya jago main bass, tapi pas latihan selanjutnya, makin parah cuy. Akhirnya Achan mengundurkan diri dengan sendirinya.
Hmm saya mulai mikir nyari satu personel lagi, tapi dimana? Waktu itu saya sholat isya dimesjid dekat rumah sama Ari, pas lagi cerita – cerita eh ada si Nuge lewat. Terus dia bilang ‘punyako band toh? Ikut duleh..’
Doaku dikabulkan. Minggu depannya kita latihan dengan formasi baru.

(dari kiri : Iqra, saya, Ari, Nuge, Ikram)

Norak kan? Ini adalah foto band pertama saya seumur hidup. Tapi berita baiknya, latihan kita ada perkembangan dari latihan – latihan sebelumnya. Sampai akhirnya pikiran buat bikin lagu sendiri dan rekaman pun muncul.
Waktu itu saya belum tau sama sekali main gitar, tapi saya sudah punya lagu. Judulnya ‘bila kau jadi milikku’ (based on true story), ceritanya tentang cowo yang udah berapa kali nembak tapi ngga pernah diterima gitu deh. Latihan demi latihan dilalui, akhrinya kita merasa mantap buat rekaman.
Tempat rekaman kita yang pertama adalah di Citra Musik Sudiang. Dan sekedar informasi, kita rekaman di hari pertama puasa! Wooow sempurna..! namun sangking antusiasnya, hampir semua anak Cronous (sekitar 12 orang) juga ikut nemenin rekaman dan semuanya naik angkot.
Hasilnya? Parah. Temponya ngga masuk – masuk, mainnya salah – salah, suaraku banyak falsnya, drum ngga ada yang sesuai. Namun kita mau berkata apa? Yang jelas ini diambil jadi sebuah pengalaman tersendiri. Kalo mau dilanjut, silahkan baca part II nya.

PART II

Lagu sudah di tangan. Walaupun hasilnya agak memalukan, tapi ngga tau knapa saya bangga dengan rekamannya, setidaknya usaha kita ngga sia – sia.
Rekaman udah, sekarang cari job manggung.
Waktu itu ada acara tahun baruan di tetangga, dia nyiapin alat band buat siapa saja yang mau manggung. Kita ngerasa ini kesempatan bagus buat manggung perdana, dan karena dikompleks, kita juga bisa ngajak orang tua liat kita manggung. Yang lain mangut – mangut.
Sampe pada hari H nya, kita sudah standby, Ikram yang waktu itu pergi bikin grafiti belum juga pulang – pulang, padahal yang lain udah semangat 100%. Lama ngga datang, penonton udah pada pulang, anak – anak juga udah mulai kecewa. Ngga lama sms Ikram masuk. ‘minta maafka ces nda bisa datang di manggung ta. Kalo memang kecewako semua, cari mi drummer yang lebih pantas ces’. Sumpah kami semua bingung.
Waktu lagi agak vakum, kita ngga tahu sama sekali harus ngapain. Percuma kalo ngga ada drummer. Sampai akhirnya saya baru ingat kalau Izka ( adeknya Ikram) juga pernah manggung dan maen drum. Hmm saya pun memberanikan diri buat ngomong ke Izka. Dia mau katanya, tapi lapor ke orang tuanya sama Ikram dulu. Setelah semuanya setuju, kita pun menggaet Izka di band kita. Inilah formasi kami yang terbaru pada waktu itu.


Belum lama setelah Izka masuk, kita dapat tawaran manggung di Pensi SMP12. ini manggung pertama dan kita harus siap. Tapi yang parahnya lagi, kita dapat kabar kalo Ari sakit. Damn!
Saya terus berdoa semoga manggung pertama kita sukses. Karena sepertinya ngga mungkin Ari sembuh dalam sehari, mau ngga mau kita pake add player. Namanya Nizar dan lumayan tau maen bass. Dipanggung yang super nervous itu, akhirnya kita disambut dengan antusias sama anak SMP 12 dan merasa jadi artis sehari..


(maaf yah fotonya agak kabur, ini satu – satunya file yang kita punya waktu itu)
Ternyata Izka bawa banyak perubahan, lagu kita yang semula cuma ada satu sekarang udah ada tiga single, judulnya ‘putri’ yang diciptain sama – sama, terus ada ‘aku ingin’ yang diciptain Nuge. Kita juga sempat manggil Dicil buat ngisi keyboard, tapi sepertinya memang lebih nyaman kalo berlima. Sempat juga ngisi soundtrack film indie anak SMA 1 Makassar. Terus kita juga dapat banyak kesempatan manggung, antara lain :

27 April 2008 Athirah Funtastic Competition, minus Iqra dan Izka yang berhalangan





20 Mei 2008
satu abad kebangkitan nasional, Anjungan Pantai Losari
(ini panggung terbesar selama saya manggung)





26 Juli 2008 100% Makassar Fest, Universitas Fajar






23 Agustus 2008 Malam kemerdekaan (17 agustusan) di perdos tamalanrea

Memang semuanya terlihat seperti baik – baik saja, sampai akhirnya muncul konflik antara Nuge sama Iqra, dimana akhirnya Iqra resign dari band ini, mau ngga mau kita harus tetap jalan walau hanya dengan empat orang, semuanya sudah setengah jalan. Tanggung bagi kami.

PART III

Sepertinya terlalu banyak perubahan menurut kami. Jadi merasa seperti ada yang harus di refresh. Akhirnya melaui berbagai keputusan bersama, kita ganti nama jadi d’CRONOUS. Logonya juga diubah.


Seperti janji kami sebelumnya, band ini sudah tanggung dan ngga boleh berhenti disini. Kitapun makin gencar. Bikin fan group di fb, nyari info tetang festival – festival, nyetor lagu di radio (Alhamdulilllah sempat jadi jawara dan bertahan 3 minggu di program acara Indie di radio kampus). Selain itu kita masih terus coba eksis buat manggung di festival, walaupun harus jujur kita ngga pernah juara. Hmm antara lain :
24 Januari 2008 Bebas Cup 7 Fak.Ekonomi Unhas, lapangan basket karebosi






7 Maret 2009 Makassar Indie fest, Monumen Mandala.







9 Juli 2009 Ultah ke 20 KOSMIK Unhas, parkiran rektorat Unhas

Yaah, sayang sekali kita harus vakum ditengah jalan. Semuanya sudah sibuk dengan urusan masing – masing. Skedar informasi, kita terakhir manggung dengan formasi penuh di 7 Maret itu.
Banyak hal – hal yang buat saya sangat rindu sama band ini. Perjuangan dan suka dukanya betul – betul melelahkan. Belum lagi utak atik personelnya yang lebih 5 kali. Tapi saya puas, saya bangga pernah jadi bagian band ini. Terserah mau bilang apa. Mau band ini band alay lah, band kacuping lah, tapi saya puas. Toh belum tentu mereka yang suka ngehina itu bisa sehebat kami.
Mungin itu saja dulu, saya hanya ingin mengenang ingatan – ingatan itu kembali. Seru sekali menurut saya. Dan efeknya semangat itu saya bawa di band baru saya Whisper of Atlantis. Tapi kalau sudah terkenal nanti, saya pasti bakal bilang ‘iya, saya bangga pernah jadi vokalis d’CRONOUS’..