Sabtu, 20 Agustus 2011

Suka Duka Seminar proposal

Halo, lama yah saya tidak neg blog lagi.

Iya, akhir – akhir ini saya betul – betul disibukkan sama yang namanya seminar proposal. Dan Alhamdulillah yah, semuanya dusah kelar hari kamis (18/8) kemarin ;)

Saya mau cerita tentang perjuangan berat saya sampe seminar proposal.

Ehm, jadi ceritanya seperti ini.. Setelah menyetor berkas dan dinyatakan siap ikut seminar proposal pas awal Juli kemarin, ternyata semua jadwal berubah. Salah satu pembimbing saya sibuk di dua minggu awal karena ada kegiatan PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) di kampus. Saya harus menunggu dua minggu untuk itu.

Dua minggu nya selesai, saya siap naik proposal. Nasib tak dapat ditolak, ternyata akhir bulan juli sampai awal Agustus adalah minggu terkahir ujian meja buat mahasiswa yang mau sarjana bulan September. Semua ujian meja didahulukan. Saya makin pasrah sekarang.

Sampai akhirnya saya sudah dapat jadwal buat naik proposal di awal Agustus. Tapi sekali lagi, masih masalah jadwal pembimbing, pemirsa. Setelah negosiasi mati-matian, saya dapat jadwal hari Kamis, 18 Agustus 2011, sehari setelah Dirgahayu Indonesia ke 66. Tapi ada perubahan, saya yang sejak awal dipasangkan sama Tira, akhirnya harus diganti sama mahasiswa yang punya pembimbing sama dengan saya. She is Riana.

Petualangan pun dimulai. Ehm, berdua.

Mulai dari mengantar undangan, belanja bahan – bahan goodie bag sampai hampir gila menunggu hari H. Semuanya seru.

17 Agustus 2011 malam. Satu hari sebelum seminar proposal. Saya belum bisa tidur. Partner saya juga batuk dan flu. Dan akhirnya hari yang ditunggu tiba.

Pakean hitam-putih yang sudah dipermak dan disetrika itu sudah terpakai rapih, diantar pace ke kampus dengan penuh semangat. Sayapun menunggu Riana dibawah parkiran untuk mengangkat goodie bag.

Jam 9, belum ada satupun dosen yang datang.

Jam 10, belum satupun dosen yang datan (undangannya jam 10). Saya muali panik.

Jam 11, semuanya sudah datang kecuali salah satu pembimbing Riana. Permainan dimulai.

Riana presentasi terlebih dahulu. Dia mengangkat penelitian tentang Forum Group Discussion di film Badik Titipan Ayah. Dan ada beberapa revisi mengenai metode dan teknik penelitiannya.

Oke, giliranku.

Haus sekali rasanya, padahal puasa. Apa gugup juga bikin haus?

Presentasiku dimulai. Tapi salah satu pembimbing pamit duluan karena ada acaranya. Presentasiku dimulai dengan tiga penguji di dalamnya. Judulnya tentang proses komunikasi salah satu majalah komunitas Tionghoa di Makassar.

Semuanya lancar – lancar saja Alhamdulillah, ada beberapa perbaikan di pendahuluan. Tapi semuanya betul-betul melegakan. Seminar ditutup dengan salaman sama para penguji. Dan.. selesaaai J hari yang melelahkan itu ditutup dengan nonton Kungfu Panda 2 dan main futsal dua jam di malamnya.

Satu langkah besar akhirnya sudah dilewati. Pelan – pelan saja, asal selamat.

Terima kasih buat semua teman-teman yang suda mendukung, membantu, dan mendoakan. Dan yang paling penting, terima kasih buat partner seminar saya. Seminggu yang melelahkan, bukan?


*Maaf yah, postingan kali ini minim gambar. Terlalu sibuk mungkin. Tapi percayalah, saya masih tetap gagah :)