Selasa, 14 Februari 2012

Tiga Cerita Singkat di 14 Ferbuari



Ulang tahun menjadi satu-satunya hal yang paling ditunggu tiap tahun biasanya. Begitupun di kantor saya yang baru, di Mercurius.

Hari Selasa kemarin, tepat orang-orang merayakan Valentine, Mercurius genap berusia 26 tahun. Hari yang seru ternyata. Acara ultah Mercurius memang selalu rame. Mungkin beginilah kalo media yang ulang tahun, pasti rame. Aacara dimulai dari tanggal 13 malam, ada dinner bersama salah satu chef yang kemudian dirangkaikan dengan musik-musik dari beberapa personel La Galigo syndicate. Di malam inilah juga, kita semua dikasih nama siaran. FYI, sebenarnya saya masuk disini bukan sebagai penyiar. Tapi karena saya ditawari dan hari itu saya jadi yes-man, jadi harus saya terima. Dan nama siaran saya bisa dilihat di gambar berikut.

El Nino Feat. Taufik Hidayat

Agak aneh kan? Agak kontras sama nama sama nama asli saya. Tapi biarlah, karena saya takut ketahuan orang tua kalo ikut nyiar. Entah kenapa mereka sangat melarang saya menyiar. Sebenarnya nama yang saya ajukan itu Nino Akhdiyat. Itu berdasarkan julukan Fernando Torres (El-Nino) dan nama depan Duta Sheila on7 (Akhdiyat Duta Modjo). Entah kenapa GM kasih nama NINO HIDAYAT. Di kepala saya, ini seakan menggabungkan Fernando Torres dan Taufik Hidayat.

Pulang dari situ, saya disuruh datang kerumah pacar. Ternyata she gave me a drink bottle. Lucu tulisannya. Dia tau sekali kalau di kantor itu kebanyakan cangkir, dan saya malas kalo minum cuma air putih pake cangkir.

"Siapa bilang ini air putih?"

Puncaknya sebenarnya pas tanggal 14 nya. Kita pake baju seragam ultah yang memang biasanya ada tiap tahun. Hari yang menjadi betul-betul sibuk buat saya karena di hari yang bersamaan, kakak sepupu saya juga ada acara Mappetuada.

Makasih, Mercurius. Akhirnya saya punya desain karya sendiri yang masuk koran pertama kalinya

My beautiful cousin, Widya. Sepupu dengan rekor transfer pulsa terbanyak buat saya.

Pas balik dari Mappetuada ke kantor, acara sudah selesai. Untung saya sempat makan dirumah. Ternyata, sahabat kecil saya namanya Oji, anak salah satu penyiar disini sudah menunggu saya dari tadi. Laptopku yang saya tinggalkan karena dia main game, sempat ter-lock dan dia tidak tahu passwordnya.

Oji, teman baru saya. Lebih gagah dan untung tidak tahu goyang gayung

Setelah menemani Oji main game, photo session sama teman-teman kantor, kita pulang.

Semacam narsis..

Bukan pulang sebenarnya, but i have a date with my girlfriend after that. Memang betul kalo sama pacar itu, capek tidak terlalu berasa.

What a day, pemirsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar