Jumat, 01 Juli 2011

Battle Hooper Project (Suka Duka Merakit Fixie Bike) - Part 1

Saat ini saya sedang sibuk menabung dan merencanakan sesuatu. Menikah? Anda salah! Saya sedang membangun sepeda fixie. (tapi nikah? hmm boleh juga tuh)

Apa itu sepeda fixie? Hmm menurut wikipedia, “bicycle that has no freewheel, meaning it cannot coast — the pedals are always in motion when the bicycle is moving.” Artinya sepeda yang sistem kayuh nya selalu aktif. Aduh susah memang dijelaskan. Kalau mau tau silahkan coba sendiri.

Saya pun tertarik pake fixie.

Sebelumnya, saya memang sudah punya satu sepeda Polygon Neptune yang dibeli kurang lebih hampir setahun yang lalu. Saya kasih nama Tokek Tempur. Beliau lah yang selalu menyelamatkan saya dari masalah keuangan bidang transportasi (Baca : Menghemat uang pete2 ke kampus dengan gowes). Yaah kurang masuk akal memang, kenapa saya mau bikin satu sepeda lagi. Tapi saya memang sudah niat punya fixie. Berbekal pesangon kerja dan beasiswa yang gagal dipake ke Jakarta. Sayapun mulai membangun sebuah fixie.

jangan panik, Tokek Tempur. Kamen Rider Black juga punya dua motor kok ;)

Bytheway, ini adalah cerita bersambung. Jadi akan saya ceritakan sedikit – demi sedikit.

Oh iya, fixie itu memang punya keunikan dan kelebihan tersendiri. Fixie memang lebih seru kalo dirakit dan disesuaikan dengan budget. Dan saran orang – orang, fixie itu lebih keren kalo kita punya tema. Nah, malamnya saya beraksi layaknya Peter Parker yang sedang merancang desain kostum Spiderman nya. Berhubung saya addict sama Kamen Rider Black, maka konsep saya adalah Battle Hooper atau Belalang Tempurnya. Alhasil, jadilah seperti ini :

Terobsesi dari ini...


Maka jadilah ini..

Desain sudah ada, modal sudah ada dikit. Let’s start it. Kita mulai dengan rangka / frame.

Dulu, saya punya sepeda Federal Wild Cat tahun 1997, yang dikasih sama kakak sepupuku. Cek percek, benda itu masih ada di gudang. Rangkanya memang sudah berkarat, tapi hati kecil saya selalu berbisik “Come on, Syahrir. Pick me”. Akhirnya saya dan teman – teman memutuskan untuk bawa sang Federal tua ke tempat dico/cat sepeda.

See? how old it is?

Sambil menunggu sang Federal “bangun dari tidurnya”, saya lagi – lagi cari agen untuk bikin wheelset (satu set ban). Berhubung saya punya salah satu teman SMA yang juga bisa jadi agen rakit wheelset. Maka saya percayakanlah wheelset saya sama beliau. (sekedar info, wheelset memang part yang paling banyak makan ongkos, hampir setengah ongkos rakit sepedanya pemirsa)

Selang 2 minggu setelah re-make frame dan perakitan wheelset, akhirnya kedua barang itu datang.. yuhuu!!

Atas : Frame Federal yang sudah di'bangkitkan dari kubur'

Bawah : Wheelset penguras rupiah

Nah, frame dan wheelsetnya sudah ada. *cek isi celengan dan dompet* Tapi ternyata budget sudah habis. Hmm sebelum lanjut mencari beberapa parts lain, saya sepertinya harus mencari rupiah demi rupiah lagi.

Oke, itulah Battle Hooper Project part pertama. Tunggu kabar berikutnya yaa! :D

2 komentar:

  1. wah,framenya dari sepeda tua aja,begitu jadi berubah 100%,salut dah gue

    BalasHapus
  2. Bengkel cat sepeda di makassar yg bagus di mana ya?

    BalasHapus