Senin, 07 Februari 2011

Balada debut El Nino.

Minggu, 6 Februari 2011.

Saya buru – buru pulang dari Indie Clothing Expo karena mau nonton bigmatch Chelsea vs Liverpool. Niat saya bukan cuma itu, saya harus jadi saksi hidup, lihat bagaimana jagoan saya pindah di klub musuh. Ini hampir sama seperti kalo Sasuke yang lari dari Konoha (dan saya Naruto nya).

Pulang dengan sedikit kekecewaan karena kalah di lomba desain jaket, saya terus memacu belalang tempur Honda Supra 125 merahku. Sempat berhenti dekat flyover untuk pake jas hujan karena makin banyak hujan yang turun. Sudah jam 11 di jam tanganku. Beberapa menit lagi kick off. Lihatko Torres, kauji mau kunonton ine kasian sampe ku lambusu’ bosia! *buat beberapa logat selanjutnya, silahkan di translate sendiri*

Sampe rumah dengan sedikit basah. Turning on my TV, langsung cari Global TV. Alhamdulillah belumpi mulai. Saya ke WC dulu ganti baju dan sedikit mengeringkan badan. Tidak lama, suara bergemuruh muncul. Bukan, bukan petir, juga bukan kiamat. Suara itu dari penonton di Stamford Brige, kandang Chelsea yang siap menyambut debut striker terbaru mereka. Fernando Torres.

Pas pemain masuk lapangan, satu yang pertama kucari.. nomer 9 berwaran biru. Where is he? Siapa tau tiba – tiba dia bilang ke Ancelotti : “Main-mainja parner, ndamauja pindah do’,apalagi ke Chelsea.. Gerrard mana bajuku ces?”

Tapi tidak. Dia masuk dengan kaos biru dengan nomer 9 di belakangnya. Waktu itu shoot gambarnya dari atas. Dia belum kelihatan jelas. Setelah standing ceremony selesai. Mereka bersalaman. Torres Cuma bias tunduk. Beberapa (mantan) temannya di Liverpool tetap berbesar hati. Menepuk punggung Torres seakan berkata “nda apa – apaji parner, sapatau ko bosan toh pake baju merah”

Kick off.

Saya nda mungkinmi cerita dari menit pertama sampe habis gile.. mauja cerita Torresnya ji. Pas dapat operan bola pertama kali, suara “booo” satu stadion kedengaran. Spertinya banyak fans Liverpool yang datang Cuma mau liat andalannya jadi ‘penghianat’.

Torres dapat peluang pertama di menit ke-2, salah oper Maxi didapat terus dicoba hantam dari jauh. Melebar. Sayang sekali. Tidak tahu kenapa, atau Cuma perasaanku. Sepertinya dia masih tidak tega.

Menit 30 Torres sempat dikasih makan sikutnya Agger. Tepar beberapa menit kemudian bangun lagi. Kasihan.. saya juga tidak tega. 0-0 babak pertama.

Babak kedua mulai.

Torres terhitung sedikit sekali dapat bola.. tapi saying di menit 66 dia diganti sama Kalou. Saya tau, Ancelotti punya pikiran sama dengan saya. Torres pasti belum tega.

Debut yang diharapkan manis gagal. Meireles berhasil bikin gol di akhir babak. Torres yang dibangku cadangan cuma diam saja. Mungkin dia gembira dalam hatinya. Tapi entahlah.. biarkan rumput yang bergoyang menjawabnya.

Pertandingan selesai. Chelsea dipermalukan di kandang, makin jauh dari MU. Liverpool ke peringkat 6.

Dan saya belum tahu bagaimana reaksinya Torres. Mungkin dia kecewa dengan debutnya. Tapi sepertinya di sedikit senang Liverpool menang. Wallahu Alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar