Minggu, 06 Februari 2011

Belum bisa juara

Minggu, 6 Februari 2011

Sebelumnya ada cerita beberapa bulan yang lalu. Waktu itu ada musyawarah besar KOSMIK, lupa tanggal dan bulan berapa. Pas masuk jam istirahat/skorsing, saya ke lab. Radio. Disana sudah ada Uchu, Tinus dan Chiko. Mata saya tertuju sama apa yang dikerja Uchu di Vaio hitamnya. Dia lagi buat desain lomba. Kurang jelas, saya nanya ;

“Lomba apa itu chu?”

“Lomba desain kaos sama jacket”

“wuihh ikut dulee”

“bahh daftar mko, satu tim 4 orang”

Saya langsung bergerak cepat. Saya coba panggil beberapa rekan dan junior saya di kampus yang memang hobi desain grafis, they are Ciko dan Pyonk. Hmm pertama mereka saya ajak via twitter dulu. Dan Alhamdulillah respon mereka ternyata sangat baik. Mereka mau. Sip, ayo ikut lomba!

Beberapa minggu kemudian saya sudah suruh pyonk untuk cari info pendaftaran, berhubung ada temannya juga yang jadi panitia lomba. Saya juga selalu keep contact sama Uchu masalah pendaftaran. Dan ketika kami bersiap buat pertemuan pertama, Uchu juga mengajukan diri bergabung di tim kami. Ya iyalah kami iyakan. BerhubungUchu juga mantan ketua Gradient dan kemampuannya tidak diragukan lagi.

Muncullah kami sebagai Fantastic Four. *saaah!!*, setelah pertemuan pertama di Foodcourt MP waktu itu, kami menyatakan diri akan membawa nama Gradient KOSMIK UNHAS. Hari itu kami hanya membahas masalah konsep yang akan dibuat, maka kami memutuskan akan membuat beberapa desain jaket denagn tema ‘Menjadi Indonesia’. Dan kami berjanji mau ketemu lagi minggu depan, dengan membawa sketsa desain masing – masing.

Beberapa minggu kemudian, kami kembali bertemu di McD Mall Ratu Indah. Saya membawa beberapa desain jaket (sori nda bisa kasih liat desainnya, nanti ada yang ‘curi’ :P). Pyonk juga membawa jaket dengan motif batiknya yang terinspirasi dari buku ‘cara membuat motif batik di CorelDraw’ yang baru dia beli di Mall Panakkukang waktu itu. Ciko juga memperlihatkan sketsa nya yang digambar manual. Cuman Uchu yang tidak bawa sketsa desainnya waktu itu.

Dari hasil breefing kami waktu itu, kami sepakat menciutkan tema kami dari ‘Menjadi Indonesia ‘ menjadi ‘Menjadi Makassar’. Jobdesc pun dibagi lagi. Kami bersiap ngumpul lagi di sebuag acara pemutaran film di kampus minggu depannya.

Sabtu, 15 Januari 2011, kami kumpul lagi di perpustakaan kampus. Waktu itu ada kegiatan pemutaran filmnya anak KIFO KOSMIK. Kami janjian disana. Dilar rencana karena Ciko mengundurkan diri, giginya sakit dan dia menyerahkan kepercayaan sepenuhnya pada kami. Ciko, kami takkan mengecewakanmu, teman. Kamipun menciut jadi tiga orang. Balik ke desain jaket. Saya sudah bikin template jaket dan konsep kasarnya. Jadi konsepnya kita itu mau bikin jaket yang kalo dipake seakan – akan kita pake baju adat Bugis. Saya buat desain kasarnya, Pyonk buat motif sarung sutra nya, dan Uchu finishingnya. Jadilah sebuah jaket waktu itu. Sebenarnya kami menyetor 3 jaket, tapi berhubung hanya satu yang akan ditampilkan, jaket inilah yang akan menajdi harapan kami di lomba desain jaket Indie Clothing Expo 2011 nantinya. Desainnya terus dibawa sama Uchu untuk selanjutnya disetor sama panitianya.

Jumat, 4 Februari 2011. Notifikasi fb saya bilang kalo Uchu men-tag nama saya dan Pyonk di statusnya. Ternyata isinya mau kasih tau kalo desain jaket kami sudah dipajang di pameran! Waah senang sekali! Saya jadi tidak sabar mau kesana. Mau lihat bagaimana desain kami dipamerkan di ratusan orang yang datang tiap harinya. Karena tidak ada waktu buat datang hari itu juga, saya datang besoknya.

Sabtu 5 Februari 2011. Celebes Convention Center, Indie Clothing Expo hari kedua. Saya kesana sama Riana, Tya, dan Isty. Teman – teman kampus. Sebenarnya rencana saya mau kesana sama Pyonk, soalnya dari kemarin beliau ngebet sekali mau lihat desain jaketnya. Tapi Pyonk sedang berduka kala itu. Kompleksnya terendam banjir.

Finally, i saw our jacket design. Tapi waktu itu masih dari jauh, dan banyak anak – anak fixie rider yang menghalangi pandangan. Jadi saya tidak bisa lebih dekat lagi. Tapi saya senang dan bangga, ini pertama kalinya saya ikut lomba desain. Pusing keliling – keliling dan tidak tahu mau beli apa, saya pulang.

Minggu 6 Februari 2011. Celebes Convention Center, Indie Clothing Expo hari ketiga. Hari ini pengumumannya. Pyonk bahkan rela menerjang genangan bajir di kompleksnya demi melihat desainnya. Saya juga mau kesana. Sapatau kami menang. Yeey! Disana saya sudah janjian sama Husni dan Ella dan dua teman KKN ku. Ternyata rencana Ella dan Husni lumayan licik, pemirsa. Mereka datang karena tau ini hari terakhir expo, dan mereka yakin kalo hari ini pasti banyak bantingan harga. Hmm ladies.. oh iya, saya ketemu si Tira yang kabar terakhir saya dapat tidak mau kesana, dan buktinya dia kalap dan membawa beberapa kantong belanjaan. What the...

Akhirnya saya ketemu Pyonk, ternyata dia bisa lolos dari banjir berkat bantuan Titah dan pacarnya. Setelah itu saya datang ke stand tempat desain jaket kami dipasang. Saya minta tolong Ella buat ambil gambarnya. Jreng jreeeeng...

Itu dia desain jaket kami (bukan yang saya pake nah, itu yang disampingku). Menurut kalian bagaimana?

Puas keliling – keliling dan membeli sebuah Cardigan. Akhirnya yang ditunggu – tunggu tiba juga. Pengumuman juara.

“Dan juara lomba desain jaket... adalaaaah....”

Hatiku cenat – cenut.

Makin Cenat cenut...

Semaaaakin cenat - cenuut....

“STIMIK DIPANEGARAAAAAAAAAAA!!!!”

Lemas. Cenat – cenutnya hilang.

Yaah sayang sekali, tim kami kalah. Padahal banyak yang bilang kalo desain kami jauh lebih unik dari yang lain. Tapi mau bilang apa lagi. Pas dengar pengumuman, Pyonk lewat dengan gaya mengusap air mata. Uchu yang daritadi disampingkuseperti komputer yang sedang not responding.

“it’s okay, Pyonk. That’s a game”

Satidaknya kami dapat pelajaran. Kalau memang di semua pertandingan pasti ada yang namanya menang dan kalah. Desain anak STIMIK juga keren memang, lucu dan unik. Kekalahan memang harus diterima sebagai proses lebih baik. Tapi jangan sampai menghancurkan kreativitas.

Kalau ada lomba desain lagi, saya masih mau ikut. Saya penasaran jadi juaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar